Masih ingat saat pertama kali kamu menyapaku? aku masih saja bersikap dingin. Tapi kamu tak pernah menyerah perlahan kamu mampu menarik perhatianku dan mendekatiku dengan sabar. Pendekatan kita pun tak sebentar, aku butuh waktu lebih lama untuk memantapkan hati dan memulai lagi, kamu memang sabar dan tak pernah putus asa jadi pilihan terbaikku.
Masih ingat saat deny menanyakan hubungan kita setiap hari? dan membuatku harus menghindarinya agar dia tidak terus bertanya.
Masih ingat saat kita sudah saling menghawatirkan satu sama lain,
Masih ingat saat kamu bilang mau belajar buat aku, mau menemaniku dimasa depan dan memintaku berhenti menoleh kebelakang terlalu lama, padahal kita belum jadi apa apa
Kamu punya cara yang tak biasa untuk mengambil hatiku,
sikapmu yang dewasa dan tidak mudah menyerah mampu menarik perhatianku. Sedikit
demi sedikit aku membuang jauh fikiranku tetangmu sosok robot berwujud manusia.
Kamu memang sosok pria yang tidak biasa, selalu berhasil membuatku kangum
setiap kali kita bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar