“Kamu memberiku tempat
paling nyaman”
Denganmu aku tak perlu
mengubah diriku, aku tak perlu malu menunjukkan diriku yang malas sekali mandi,
yang suka sekali makan tanpa memperhitungkan berat badanku, lalu marah marah
karena semua bajuku tak lagi muat kukenakan. aku pun tak perlu malu bersikap
aneh atau bahkan lebih gila dari itu untuk mengesankanmu. Kamu selalu memahami
dan memaklumi tingkahku, bahkan berusaha mengimbangi kegilaanku agar aku
tersenyum senang.
Aku selalu suka sikapmu
yang sebenarnya sangat dewasa dan kaku berubah menjadi alay dan gila hanya
untuk membuatku tersenyum. Belajar menjadi romantis dengan memberikan beberapa
kejutan, membawa kue ulang tahun lalu kebingungan memulainya dari mana. Aku tau
kamu bukan orang yang romantis, kejutanmu selalu gagal kamu sampaikan. Tapi
percayalah semua sikapmu yang seperti ini membuatku merasa pria istimewa kini
ada di hadapanku.
Lebih dari itu semua
kamu selalu memastikan aku makan dan sholat tepat waktu, bergaul dengan teman
teman yang tepat dan mengajarkanku arti berbagi. Kamu selalu ada disampingku
saat berbagai kesulitan harus kuhadapi. Kamu selalu jadi tempat pulang
ternyamanku. “Nampaknya kamu bisa jadi rekan menua yang menyenangkan”
Aku sadar kita berdua
tidak sempurna, sesekali kita harus belajar keras untuk saling mengerti dan
berkompromi dengan hal yang sulit kita terima, bahkan beberapa kali berujung
pertengkaran. Tapi denganmu aku mau selalu berbenah dan aku tau kamu tak pernah
keberatan berbenah. Harapanku bosan tak pernah membuat kita menjauh.
Bersamamu
aku tau arti berbagi. Terimakasih karena mau melewati banyak masalah bersamaku.
Mungkin tak pernah mudah bagi kita, tapi tanganmu tak pernah melepaskan
genggamnya. Meski beberapa kali kita membutuhkan “jeda” untuk menata hati dari
kecewa, aku selalu ada di sisimu dan kamupun begitu. Aku selalu mau jadi
pasangan terbaikmu “robot” kesayanganku.
“Kita sama sama
tau bahwa hubungan ini tidak mudah,harapanku kita sama sama tidak pernah
menyerah”
“Aku ingin jadi gadis
yang peluknya selalu dapat melepas penatmu dari berbagai tekanan.
Gadis yang tatapnya
mampu menyemangatimu untuk bekerja keras.
Gadis tegar yang siap
menggenggam tangamu saat takut menghadapi dunia sendiri.”
Kamu adalah orang
pertama yang membuatku percaya, masa depan denganmu akan terasa istimewa.
Biarkan aku menjadi pantas di sampingmu dan ijinkan aku jadi partner terbaik
menjain masa depan denganmu.
“Rivan Handika Putra”
aku menyayangimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar